Messerschmitt Bf 110
Pesawat tempur paling penting kedua yang didesain oleh Willy Messerschmitt, Bf 110 dibuat karena kebutuhan Reichsluftfahrtministerium akan pesawat tempur jarak jauh atau destroyer (Zerstorer) berkapasitas senjata besar pada 1934. Dari konfigurasi monoplane sayap (terpasang) rendah (di bodi pesawat) kantilever, pesawat tempur dua-kursi ini mempunyai bodipesawat bagian-oval, kanopi transparan panjang, ekor pesawat terpasang-tinggi (pada bodi) dengan plat sirip dan kemudi diujungnya, roda pendaratan yang dapat ditarik masuk, dan dua mesin in-line Daimler-Benz DB 600. Ketika purwarupa pesawat ini terbang pertama kali pada 12 Mei 1936, pesawat ini mampu mendemonstrasikan kecepatan memutar/membelok yang sangat memuaskan. Akan tetapi, tes selanjutnya menunjukkan bahwa pesawat ini mungkin akan menghadapi masalah pada saat pertempuran, karena walaupun kecepatannya sangat tinggi, tetapi manuverabilitinya tidaklah cukup baik.
Bf 110A-0 pre-produksi yang bertenaga dua mesin 454.5kW Junkers Jumo 210B, menunjukkan kemunduran performa. Produksi awal Bf 110B mempunyai mesin similar tetapi telah ditingkatkan tenaganya. Hanya sedikit pesawat versi ini yang dibuat sebelum mesin 820kW DB 601A digunakan untuk pesawat yang lebih bertenaga Bf 110C. Sayangnya Luftwaffe tidak mungkin mengevaluasi Bf 110 dalam Perang Sipil Spanyol, dengan hasil bahwa ketika Bf 110C mengawal bomber yang menghancurkan Polandia pada awal PD II, mereka dipercaya telah mendapatkan senjata baru yang sangat berharga. Kepercayaan ini semakin kuat ketika sebelum Natal 1939, Bf 109 dan 110 menghancurkan 12 dari 22 Wellingtons yang melakukan pengintaian di Heligoland Bight.
Bf 110C dan Bf 110D (yang berjarak jangkau lebih) diluncurkan dengan penuh kepercayaan diri melawan Inggris pada musim panas 1940. Akan tetapi sebelum Battle of Britain mencapai puncaknya, sangat terlihat bahwa Bf-110 bukanlah tandingan pesawat tempur kursi-tunggal RAF yang mempunyai manuverabilitas sangat tinggi.
Walaupun kegagalan perannya, Bf 110 telah membuktikan diri sebagai pesawat yang paling berharga dan paling sukses sebagai pesawat tempur-malam sebelum pesawat yang lebih canggih dibuat. Bf 110E bermesin DB 601N dan Bf 110F bermesin DB 601E menjadi inti dari berbagai operasi. Dalam beroperasi pesawat ini dipandu dengan radar Wiirzburg agar posisinya tepat pada malam hari.
Pesawat tempur-malam tiga kursi Bf 110 diikuti dengan produksi Bf 110G bermesin DB 605B yang versi awalnya digunakasn sebagai bomber-tempur. Akan tetapi varian empat-kursi Bf110G-4a, -4b, -4c, dan -4d yang dilengkapi dengan radar yang berbeda digunakan untuk operasi pada malam hari. Produksi akhir dari Bf 110 adalah versi Bf 110H, yang secara umum sama dengan Bf 110G tetapi mempunyai persenjataan yang lebih banyak. Selama awal 1944 hampir 60% dari seluruh angkatan pesawat tempu-malam Jerman terdiri atas varian Bf 110. Total 6.000 pesawat ini telah dibuat sebelum produksi berakhir.
Specifications
Model: Messerschmitt Bf 110G/R3 Zerstorer (Destroyer)
Length: 42.81 ft; 13.05 m
Width: 53.31 ft; 16.25 m
Height: 13.71 ft; 4.18 m
Engine(s): 2 x Daimler-Benz DB 601B-1 inverted V-12 piston engines generating 1,474hp.
Empty Weight: 11,222 lbs; 5,090 kg
MTOW: 21,804 lbs; 9,890 kg
Max Speed: 342 mph; 550 km/h; 297 kts
Max Range: 1,305 miles; 2,100 km
Ceiling: 26,247 ft; 8,000 m; 5.0 miles
Climb Rate: 2,170 ft/min (661m/min)
Hardpoints: 2
Armament: 2 x 30mm cannons in nose; 2 x 20mm cannons in nose; 2 x 7.92mm machine guns in rear cockpit
Crew: 2
Operators; Nazi Germany