Walau berwujud alutsista tua, sekiranya kita boleh sedikit bangga bahwa negeri ini punya tank APC (armored personel carrier) dalam jumlah besar, yakni 200 unit. APC yang dimaksud adalah tank angkut personel AMX-13 VCI (Véhicule de Combat d’Infanterie). Dari segi usia, AMX-13 VCI sudah cukup buyut, yakni dibeli Indonesia pada tahun 60an, di impor bersama AMX-13 versi kanon untuk kampanye operasi Trikora.
Biar sudah tua, TNI-AD masih mengoperasikan tank ini secara penuh pada unit batalion kavaleri serbu, baik Kostrad dan Kodam. Untuk menunjang operasional, tank ini sudah mengalami retrofit pada mesin, sistem suspensi dan pendingin. Secara terbatas TNI-AD mulai mengganti peran tank ini pada jenis Stormer buatan Alvis. AMX-13 VCI punya banyak varian, mulai dari ambulance, pembawa rudal anti serangan udara sampai pembawa radar mobile.
TNI-AD sendiri memiliki 200 unit versi AMX-13 VCI M, dengan senjata andalan senapan mesin berat kaliber 12,7 mm. Untuk menunjang mobilitas jarak jauh, tank ini biasanya diangkut menggunakan truk Bedford buatan Inggris. Selain Indonesia, negara lain yang mengoperasikan yakni Prancis, Argentina, Belanda dan Israel.
(Spesifikasi)
Tipe : Tank APC kelas ringan
Negara pembuat : Prancis
Berat : 15 ton
Panjang : 5,7 meter
Lebar : 2,67 meter
Tinggi : 2,41 meter
Awak : 3 orang + 10 personel
Mesin : SOFAM Model 8Gxb 8-cyl. water-cooled petrol
Suspensi : Torsion Bar
Jarak Tempuh : 350 km
Kecepatan : 60 km per jam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar