HMAS Hobart adalah kapal perang jenis destroyer (perusak) generasi baru milik Angkatan Laut Australia yang sedang dalam proses pembuatan. Kapal ini bersama dua kapal sejenis yang akan menyusul dibangun, dikategorikan sebagai kapal AWD atau Air Warfare Destroyer. Selanjutnya generasi kapal perang baru ini masuk dalam kelas Hobart (Hobart Class Destroyer).
Hobart Class Destroyer dipersiapkan untuk menggantikan armada kapal perang fregat dari kelas Adelaide dan Perth. Meskipun sebutan AWD Air Warfare Destroyer menggambarkan misi utamanya sebagai kapal perang untuk mengantisipasi serangan pesawat tempur dan rudal, kapal destroyer baru ini juga memiliki kemampuan operasi anti kapal permukaan dan kapal selam serta memberikan bantuan tembakan untuk pasukan yang sedang beroperasi di kawasan pesisir.
Proyek AWD dimulai pada akhir tahun 2005 saat dibentuk AWD Alliance yang beranggotakanDefence Material Organisation, ASC (Australian Submarine Corporation), dan Raytheon. Sebagian besar proyek pembuatan kapal AWD ini dikerjakan oleh ASC yang bermarkas di Osborne, Adelaide, Australia Selatan. Namun desain kapal perang ini dikerjakan oleh Navantia dari Spanyol yang menggunakan kapal fregat kelas Álvaro de Bazan sebagai desain dasarnya. Rencana semula akan dibuat empat unit kapal AWD, namun akhirnya hanya tiga kapal yang akan dibuat.
Upacara peletakkan lunas pertama sebagai tanda diawalinya proyek pembuatan 3 kapal AWD ini telah dilakukan pada 6 September 2012 (baca: Australia Memulai Proyek Pembuatan Kapal Destroyer Senilai US$ 8 Miliar). HMAS Hobart (AWD 01) adalah kapal AWD yang pertama dibuat dan diestimasikan rampung pada Maret 2016. Kemudian menyusul HMAS Brisbane (AWD 02) yang direncanakan selesai pembuatannya pada September 2017, lalu HMAS Sydney (AWD 03) diharapkan selesai dibangun pada Maret 2019.
Spesifikai Kapal Air Warfare Destroyer atau Hobart Class Destroyer :
Karakteristik Umum :
- Panjang : 147,2 meter
- Lebar : 18,6 meter
- Draft : 5,17 meter
- Bobot : 6.250 ton
- Bobot : 6.250 ton
- Propulsi : 2 unit turbin gas 7LM2500-SA-MLG38 dan 2 unit mesin diesel Caterpillar Bravo 16 V Bravo
- Kecepatan Maksimum : 28 knot (52 km/jam, 32 mph)
- Jarak Jangkau : 9.300 km (5.800 mil laut) pada kecepatan 18 knot (33 km/jam, 21 mph)
- Kapasitas Akomodasi : 234 orang
Radar dan Sensor
- Radar S-band Raytheon AN/SPY-1D(V)
- Radar X-band Northrop Grumman AN/SPQ-9B
- Sistem kontrol tembakan Raytheon Mark 99
- 2 unit radar navigasi X-band L-3 Communications SAM Electronics
- Ultra Electronics Maritime Systems' Modular Multistatic Variable Depth Sonar System
- Ultra Electronics Series 2500 electro-optical director
- Sagem VAMPIR IR
- Rafael Toplite
Perangkat Perang Elektronika dan Decoy
- ITT EDO Reconnaissance and Surveillance Systems ES-3701 ESM radar
- SwRI MBS-567A communications ESM system
- Ultra Electronics Avalon Systems multipurpose digital receiver
- Jenkins Engineering Defence Systems low-band receiver
- 4 unit Nulka decoy launchers
- 4 unit 6-tube multipurpose decoy launchers
Persenjataan :
- Sistem peluncur vertikal : 48-cell Mark 41 untuk rudal RIM-66 Standard dan rudal RIM-162 Evolved Sea Sparrow
- 2 unit peluncur rudal Harpoon (masing-masing berisi 4 rudal)
- 1 unit meriam Mark 45 Mod 4 kaliber 127 mm
- 2 unit peluncur torpedo Mark 32 Mod 9 untuk torpedo jenis Eurotorp MU90
- 1 unit Phalanx CIWS
- 2 unit meriam otomatis M242 Bushmaster
Fasilitas Landasan Udara :
- 1 unit helikopter S-70B-2 Seahawk
http://prokimal-online.blogspot.com/2012/09/hobart-class-kapal-destroyer-generasi-baru-angkatan-laut-australia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar