SUPER ETENDARD
Super Etendard adalah pesawat tempur tempat duduk-tunggal untuk kapal induk yang pertama kali dikenalkan pada 1978. Pesawat ini merupakan pengembangan dari Etendard IVM. Berdasarkan pengalaman selama Perang Korea (1950-1953), Perancis membuat desain pesawat interseptor ringan. Definisi ini dengan cepat terasimilasi menjadi program untuk pembuatan bomber ringan yang cuga dapat berfungsi untuk superioritas udara. Pada saat yang sama NASA mengumumkan kebutuhan akan LWTSF (Light Weight Tactical Strike Fighter). Sebagai tanggapannya, Perusahaan Dassault memperkenalkan pesawat Mirage dan Etendard-nya.
Untuk memenuhi kebutuhan program nasional dan NATO, Dassault membuat desain aerodinamis dari “Super- Mystère” dan menggunakannya pada pesawat yang lebih kecil dengan mesin yang dapat mencapai kecepatan transonik tanpa “afterburner”. Hal ini memicu perkembangan desain Mystère XXII (Etendard II), Mystère XXIV (Etendard IV) dan Mystère XXVI (Etendard VI), pengembangan yang luar biasa sehingga take-off dan pendaratan menjadi mungkin pada kecepatan yang lebih rendah.
Entendar IV M adalah pesawat versi kapal induk pertama yang dikembangkan oleh Dassault, sedangkan Dassault Super Etendard adalah versi yang dimodernisasi dari Etendard IV M. Modifikasi utama dari pesawat ini adalah pengembangkan sistem senjata dengan pemasangan sistem manajemen tempur dan navigasi modern. Purwarupa pesawat nin melakukan penerbangan pertama pada Oktober 1974 di Istres.
AL Perancis meresmikan pesawat ini pada 1977 dan sebanyak 71 pesawat sekarang telah beroperasi di kapal induk Foch dan Clemenceau. Pesawat ini dipersenjatai dengan Misil Exocet dan diterbangkan oleh pilot-pilot Argentina (14 pesawat) selama perang Malvinas dengan Inggris pada 1982 dan menunjukkan efektifitas tempurnya. Super Etendard akan digantikan oleh pesawat tempur multi-peran Rafale pada awal abad ke-21.
Specifications
Country of Origi: France
Builde: DASSAULT-BREGUET
First fligh: May 1958 Etendard IV; October 1990 (Upgraded Super Etendard)
In-service in the French Navy: 1964 Etendard IV; June 1993 (Upgraded Super Etendard)
Similar Aircraft:
• Fantan A
• Mitsubishi F-1
• Mirage F1
• Yak-38 Forger
Crew: One
Role:
• strike
• fighter
Span: 31 ft, 6 in / 9.60 meters
Length: 47 ft / 14.31 meters
Height: 3.85 meters
Range: 750-1080 nautical miles
Endurance: 1h45 to 2h15 with réservoir supplémentaire
Speed:
• Mach 1,3 (@ 11 000 m)
• Mach 0,97 (@ low altitude)
Ceiling: 45,000 feet / 13700 meters
Weight: 11.90 tonnes (6.25 à vide).
In-Flight Refueling: Yes
Internal Fuel: 2612 kg
Payload: 2100 kg w/full int fuel
Power plant / Thrust: SNECMA 8 K50 jet engine / 5 t
Armament:
• two 30-mm guns
• Air-to-ground middle range missile (ASMP)
• Exocet air-to-surface Aerospatiale missile
• Matra Magic 2 air-to-air missile
• AS30 air-to-surface laser-guided missile
• rockets
• free fall and parachute drag bombs
• laser-guided bombs
Systems:
• radar Anémone
• nacelle Atlis
• détecteur Sherloc
• brouilleur Barracuda
• Drax radar detector
• Barracuda and Phimat jamming pods
• leurres Alkan 5081
• rear flare dispenser
Special equipment :6 Oméra 31 cameras (100, 150, 200 and 600 mm)
Drop Tanks:
• 600 L drop tank with 479kg of fuel for 99nm of range
• 625 L drop tank with 499kg of fuel for 103nm of range
• 1100 L drop tank with 879kg of fuel for 182nm of range
Engine: 1 SNECMA 8K50 @ 5 tonnes thrust
Sensors: Agave radar, RWR, ballistic bombsight
User Country
• Argentina
• France
Number of units produced: 85 (all types of Super Etendard included)
French Navy inventory: 52 Super Etendard in two squadrons; 5 Etendard IV P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar