The General Dynamics F-111 "Aardvark" adalah Interdictor jarak menengah dan taktis. pesawat yang juga mengisi peran pembom strategis, pengintaian, dan peperangan elektronik dalam berbagai versi. Dikembangkan pada 1960-an dan masuk dinas di tahun 1967. F-111 Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) secara resmi pensiun pada 1998. Royal Australian Air Force (RAAF) adalah satu-satunya Operator F-111 Terakhir
F-111 yang mempelopori beberapa teknologi untuk produksi pesawat militer seperti variable-swept wing, mesin turbofan afterburning, Radar pemindai medan di ketinggian rendah, Soviet membuat Sukhoi Su-24 Fencer sebagai close counterparts F-111.
Crew: 2 (pilot and weapons system operator)
Length: 73 ft 6 in (22.4 m)
Wingspan:
Spread: 63 ft (19.2 m)
Swept: 32 ft (9.75 m)
Height: 17.13 ft (5.22 m)
Wing area:
Spread: 657.4 ft² (61.07 m²)
Swept: 525 ft² (48.77 m²)
Airfoil: NACA 64-210.68 root, NACA 64-209.80 tip
Empty weight: 47,200 lb (21,400 kg)
Loaded weight: 82,800 lb (37,600 kg)
Max takeoff weight: 100,000 lb (45,300 kg)
Powerplant: 2× Pratt & Whitney TF30-P-100 turbofans
Dry thrust: 17,900 lbf (79.6 kN) each
Thrust with afterburner: 25,100 lbf (112 kN) each
Zero-lift drag coefficient: 0.0186
Drag area: 9.36 ft² (0.87 m²)
Aspect ratio: spread: 7.56, swept: 1.95
Performance
Maximum speed: Mach 2.5 (1,650 mph, 2,655 km/h)
Combat radius: 1,330 mi (1,160 nmi, 2,140 km)
Ferry range: 4,200 mi (3,700 nmi, 6,760 km)
Service ceiling: 66,000 ft (20,100 m)
Rate of climb: 25,890 ft/min (131.5 m/s)
Wing loading:
Spread: 126.0 lb/ft² (615.2 kg/m²)
Swept: 158 lb/ft² (771 kg/m²)
Thrust/weight: 0.61
Lift-to-drag ratio: 15.8
Armament
Guns: 1× M61 Vulcan 20 mm (0.787 in) gatling cannon (seldom fitted)
Hardpoints: 9 in total (8× under-wing, 1× under-fuselage between engines)
Armament capacity: 31,500 lb (14,300 kg) ordnance mounted externally on hardpoints and internally in fuselage weapons bay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar