Rabu, 30 November 2011

Messerschmitt Bf 110

Messerschmitt Bf 110

Pesawat tempur paling penting kedua yang didesain oleh Willy Messerschmitt, Bf 110 dibuat karena kebutuhan Reichsluftfahrtministerium akan pesawat tempur jarak jauh atau destroyer (Zerstorer) berkapasitas senjata besar pada 1934. Dari konfigurasi monoplane sayap (terpasang) rendah (di bodi pesawat) kantilever, pesawat tempur dua-kursi ini mempunyai bodipesawat bagian-oval, kanopi transparan panjang, ekor pesawat terpasang-tinggi (pada bodi) dengan plat sirip dan kemudi diujungnya, roda pendaratan yang dapat ditarik masuk, dan dua mesin in-line Daimler-Benz DB 600. Ketika purwarupa pesawat ini terbang pertama kali pada 12 Mei 1936, pesawat ini mampu mendemonstrasikan kecepatan memutar/membelok yang sangat memuaskan. Akan tetapi, tes selanjutnya menunjukkan bahwa pesawat ini mungkin akan menghadapi masalah pada saat pertempuran, karena walaupun kecepatannya sangat tinggi, tetapi manuverabilitinya tidaklah cukup baik.

Bf 110A-0 pre-produksi yang bertenaga dua mesin 454.5kW Junkers Jumo 210B, menunjukkan kemunduran performa. Produksi awal Bf 110B mempunyai mesin similar tetapi telah ditingkatkan tenaganya. Hanya sedikit pesawat versi ini yang dibuat sebelum mesin 820kW DB 601A digunakan untuk pesawat yang lebih bertenaga Bf 110C. Sayangnya Luftwaffe tidak mungkin mengevaluasi Bf 110 dalam Perang Sipil Spanyol, dengan hasil bahwa ketika Bf 110C mengawal bomber yang menghancurkan Polandia pada awal PD II, mereka dipercaya telah mendapatkan senjata baru yang sangat berharga. Kepercayaan ini semakin kuat ketika sebelum Natal 1939, Bf 109 dan 110 menghancurkan 12 dari 22 Wellingtons yang melakukan pengintaian di Heligoland Bight.

Bf 110C dan Bf 110D (yang berjarak jangkau lebih) diluncurkan dengan penuh kepercayaan diri melawan Inggris pada musim panas 1940. Akan tetapi sebelum Battle of Britain mencapai puncaknya, sangat terlihat bahwa Bf-110 bukanlah tandingan pesawat tempur kursi-tunggal RAF yang mempunyai manuverabilitas sangat tinggi.

Walaupun kegagalan perannya, Bf 110 telah membuktikan diri sebagai pesawat yang paling berharga dan paling sukses sebagai pesawat tempur-malam sebelum pesawat yang lebih canggih dibuat. Bf 110E bermesin DB 601N dan Bf 110F bermesin DB 601E menjadi inti dari berbagai operasi. Dalam beroperasi pesawat ini dipandu dengan radar Wiirzburg agar posisinya tepat pada malam hari.

Pesawat tempur-malam tiga kursi Bf 110 diikuti dengan produksi Bf 110G bermesin DB 605B yang versi awalnya digunakasn sebagai bomber-tempur. Akan tetapi varian empat-kursi Bf110G-4a, -4b, -4c, dan -4d yang dilengkapi dengan radar yang berbeda digunakan untuk operasi pada malam hari. Produksi akhir dari Bf 110 adalah versi Bf 110H, yang secara umum sama dengan Bf 110G tetapi mempunyai persenjataan yang lebih banyak. Selama awal 1944 hampir 60% dari seluruh angkatan pesawat tempu-malam Jerman terdiri atas varian Bf 110. Total 6.000 pesawat ini telah dibuat sebelum produksi berakhir.

Specifications
Model: Messerschmitt Bf 110G/R3 Zerstorer (Destroyer)
Length: 42.81 ft; 13.05 m
Width: 53.31 ft; 16.25 m
Height: 13.71 ft; 4.18 m
Engine(s): 2 x Daimler-Benz DB 601B-1 inverted V-12 piston engines generating 1,474hp.
Empty Weight: 11,222 lbs; 5,090 kg
MTOW: 21,804 lbs; 9,890 kg
Max Speed: 342 mph; 550 km/h; 297 kts
Max Range: 1,305 miles; 2,100 km
Ceiling: 26,247 ft; 8,000 m; 5.0 miles
Climb Rate: 2,170 ft/min (661m/min)
Hardpoints: 2
Armament: 2 x 30mm cannons in nose; 2 x 20mm cannons in nose; 2 x 7.92mm machine guns in rear cockpit
Crew: 2
Operators; Nazi Germany

MESSERSCHMITT GMBH

MESSERSCHMITT GMBH

Didirikan oleh Willi Messerschmitt di Bamberg pada 1923 dengan nama Messerschmitt Flugzeugbau; menjadi GmbH pada 28 April 1926. Merger dengan Bayerische Flugzeugwerke pada 8 September 1927, tetapi direkonstitusi pada Juni 1931 ketika BFW bangkrut. BFW dibentuk kembali pada 1933 dan di namai kembali dengan Messerschmitt AG pada 11 Juli 1938. Bergabung dengan Bolkow menjadi Messerschmitt Bolkow GmbH pada 1968 dan kemudian dengan Hamburger Flugzeugbau untuk membentuk Messerschmitt-Bolkow- Blohm pada 14 Mei 1969.

Messerschmitt berhasil membuat S-16 powered glider yang terbang pada 1924; Airliner mesin tunggal M-18 tiga penumpang yang dibuat untuk Nordbayerische Verkehrsflug AG dan lainnya pada 1925. Kemudian M-20 dan M-20b untuk Lufthansa pada 1928, serta pesawat yang sangat sukses M-23 pesawat sport dua-kursi pada 1929.

Setelah dinamai ulang pada 1938, Messerschmitt melanjutkan produksinya yaitu pesawat tempur BFW Bf 108 dan Bf 109, serta pesawat tempur jarak jauh mesin ganda Bf 110. Pesawat tempur Me-163 bertenaga roket pertama kali terbang pada 1941, dan Pesawat tempur bermesin jet ganda Me-262 pada 18 Juli 1942. Bf-110 dikembangkan menjadi pesawat tempur-bomber Me-210 pertama kali terbang pada 2 September 1939, dibuat sampai 1944 dan Me-410 yang terbang pertama kali pada akhir 1942. Pesawat angkut tentara/cargo Me 321 Gigant (dengan bentang sayap 54,68 m) diperkenalkan pada 1941; 175 pesawat dibuat bersama dengan 201 pesawat Me 323 bermesin radial Gnome- Rhone.

Setelah perang berakhir, Messerschmitt direkonstitusi menjadi Flugzeug-Union Sud dengan Heinkel pada Agustus 1956, membangun Fouga Magister di bawah lisensi dan menjadi bagian dalam program Fiat G.91, Lockheed F-104G, Transall C.160 dan Bell UH-1D.

Purwarupa pertama terbang dan kemudian mengalami kecelakaan fatal yang menyebabkan pilot Hans Hackmack tewas pada 26 Februari 1928. Purwarupa kedua terbang pada 3 Agustus 1928. 14 Pesawat dibuat untuk Lufthansa, 11 di antaranya hancur baik karena kecelakaan ataupun tertembak musuh.

Specification
MODEL: M 20b
CREW: 2
PASSENGERS: 8-10
ENGINE: 1 x BMW-VI, 500kW
WEIGHTS:
Take-off weight 4800 kg 10582 lb
DIMENSIONS:
Wingspan: 25.5 m; 83 ft 8 in
Length: 15.9 m; 52 ft 2 in
Height: 4.2 m; 13 ft 9 in
Wing area: 65.0 m2; 699.65 sq ft
PERFORMANCE:
Max. speed: 220 km/h; 137 mph
Cruise speed: 180 km/h; 112 mph
Ceiling: 5000 m; 16400 ft
Range w/max.fuel: 1000 km; 621 miles

Kamis, 17 November 2011

T-28

Satu-satunya tank buatan Amerika Serikat yang masuk daftar tank terbesar dan terberat, T-28 (Gun Motor Carriage T95) lebih merupakan tank penghancur tank (tank destroyer) karena sebenarnya tank ini adalah semata-mata sebuah senjata perang berjalan. Tank ini dibuat pada tahun 1945, dengan rencana untuk menembus pertahanan Jerman dan juga untuk membantu dalam melakukan invasi ke tanah Jepang pada Perang Pasifik.

T-28 adalah sebuah tank penghancur tank (tank destroyer) buatan Amerika Serikat yang dibuat untuk menembus pertahanan Jerman dan membantu invasi ke Jepang pada masa Perang Dunia II.

Dilengkapi dengan sebuah meriam kaliber 105 mm dan sebuah senjata mesin, tank ini memiliki dimensi panjang sebesar 11 meter, berbobot 95 ton dan dioperasikan oleh 8 orang.

Messerschmitt Bf 108 Taifun

Messerschmitt Bf 108 Taifun

Pesawat monoplane kabin empat-kursi Messerschmitt Bf 108 pada awalnya dibuat sebagai M 37 oleh perusahaan Bayerische Flugzeugwerke (yang menjadi Messerschmitt pada 1935) untuk Challenge de Tourisme Internationale pada 1934. Produksi sebagai Bf 108 Taifun dimulai pada 1934.

Dioperasikan oleh Luftwaffe selama PD II sebagai pesawat komunikasi dan transport personel. Pesawat ini bermesin 179kW Argus As.10C.

Specification
MODEL: Bf 108B
CREW: 1
PASSENGERS: 3
ENGINE: 1 x Argus As 10C, 179kW
WEIGHTS:
Take-off weight: 1385 kg; 3053 lb
Empty weight: 880 kg; 1940 lb
DIMENSIONS:
Wingspan: 10.50 m; 34 ft 5 in
Length: 8.30 m; 27 ft 3 in
Height: 2.30 m; 7 ft 7 in
Wing area: 16.40 m2; 176.53 sq ft
PERFORMANCE:
Max. speed: 300 km/h; 186 mph
Ceiling: 5000 m; 16400 ft
Range: 1000 km; 621 miles

Soko G2A GALEB

GALEB(SEAGUL/BURUNG CAMAR) Adalah pesawat jet pertama rancangan YUGOSLAVIA yg memasuki tahap produksi.pesawat pertama menjalani test terbang pertamanya bulan mei 1961 dan memasuki tahap produksi mulai tahun 1963 G2A diciptakan utk pesawat latih lanjut walau juga bisa di gunakan sebagai pesawat serang ringan pesawat ini di export ke ZAMBIA dan LIBYA produksi pesawat ini berhenti di tahun 1985 dan di gunakan militer serbia mentenegro (nama YUGOSLAVIA setelah perang balkan)dalam peperangan di BOSNIA HERZEGOVINA di gunakan di bawah naungan skuadron 105 SERBIS AF.

VARIAN :

1.J-1 JASTREB (HAWK) adalah versi serang ringan berkursi tunggal dan di eksport ke LIBYA dan ZAMBIA

2.RJ-1: juga di eksport ke LIBYA dan ZAMBIA pesawat ini adalah pesawat intai berkonfigurasi tempat duduk ganda dan merupakan pengembangan dari versi latih J-1

3.TJ-1: adalah versi latih dari J-1 berkofigurasi 2 tempat duduk.

SPESIFIKASI:

MESIN : 1x Rolls-Royce Viper II Mk 22-6 turbin engine
TRUSHT: 2500 Lbs
BERAT : Kosong 5775 Lbs Max Take Off 7690 Lbs
WingSpan: 34 ft 4.5inc tanpa tangki BBM di Wing Tip
Panjang : 33ft 11 inc
Tinggi : 10ft 9 inc
PERFORMA :

Max Speed: 470mph
Ceiling : 45000 ft
Range : 770 Miles
Senjata : 2x 12,7 mm Gun

I-15

Sebelum I-400 dibuat, ada juga kapal selam yang memiliki kemampuan sama, tetapi hanya saja daya angkut dan jenis pesawat yang diangkut berbeda yaitu I-15

Berat: 2.584 tons permukaan, 3.654 tons selam
Panjang: 108.7 m
Lebar : 9,3 m
Tinggi : 5,1 m
Mesin : 2 diesels: 12.400 hp (9,200 kW)
Electric motors : 2.000 hp (1,500 kW)
Kecepatan : 23,5 knots (44 km/h) permukaan, 8 knots (15 km/h) selam
Jarak: 14.000 nautical miles (26.000 km) pada 16 knots (30 km/h)
Kedalaman selam : 100 m (330 ft)
Awak : 94 officers dan enlisted men
Senjata :

6 × 533 mm torpedo tubes depan
17 torpedo
1 × 140 mm 50 calibre gun
Pesawat yang diangkut : 1 Yokosuka E14Y seaplane

Kapal selam ini agaknya memang lebih sukses dibanding sang adik, karena terjun saat medan pertempuran masih berlangsung, sedangkan sang adik I-400 mengalami kisah tragis dengan diambil alih oleh Angkatan Laut AS

I-400

I-400

Beberapa lama setelah serangan Pearl Harbour, Taisho Isoroku Yamamoto, Commander-in-Chief Angkatan Laut Jepang memimpikan untuk menyerang kota besar pada pantai timur Amerika serikat dengan pesawat angkatan laut. Ia menugaskan Daisha Kameto Kuroshima untuk membuat studi kemungkinan untuk menggunakan armada kapal selam pengangkut pesawat. Sebelum hal ini dinyatakan secara formal, rencana tadi sudah dianalisa oleh Shoso Yoshio Suzuki dan Chusa Tatsunosuke Ariizumi.

Kegunaan dari kapal selam ini adalah untuk mengangkut pesawat serang khusus untuk semua tujuan dan kegunaan, seperti kapal induk bawah laut. Untuk standar persenjataan Perang Dunia II, kapal selam ini merupakan Ultimate Stealth Weapon.

Sebelumnya ada juga beberapa kapal selam pengakut pesawat lain yang hanya bisa mengangkut pesawat kecil, seperti Type 91, Type 96, atau Yokosuka E14Y Type 0. Meskipun begitu, I-400 mengambil konsep yang lebih banyak. Pesawat yang diangkut I-400 didesain dan dibangun untuk kegunaan ofensif.Meskipun begitu, pesawat berjenis ini membutuhkan catapult rail (pelontar pesawat pada dek kapal induk) lebih panjang. I-400 pun memenuhi standar itu.

Pada 13 Januari 1942, rencana Taisho Yamamoto dinyatakan di pusat komando armada laut. Bunyinya sebagai berikut.
1. Pesawat serang bisa mengangkut 1 torpedo atau bom seberat 800kg.
2. Kapal selam pengakut bisa membawa lebih dari 2 pesawat dan melaut lebih dari 40.000 mil laut.

40.000 mil laut itu sama dengan perjalanan bolak-balik dari Jepang ke pantai barat Amerika serikat tanpa pengisian bahan bakar.

Kapal selam ini dibuat dalam beberapa seri, yaitu:
I-400 (produksi dimulai 18 Jan 1943 sampai 30 Des 1944)
I-401 (produksi dimulai 25 April 1943)
I-402 (produksi dimulai 2 Okt 1943)
I-403 (produksi dimulai 29 Sep 1943)
I-404 (produksi dimulai Feb 1944)

1944. Jepang mengetahui apabila Jerman telah kalah, maka sekutu akan menuju Pasifik melewati Terusan Panama. Maka penting sekali untuk menghancurkan Terusan Panama. Kunci suksesnya akan didapat dengan menggunakan kapal selam kelas I-400.[

I-400 mengangkut 3 pesawat Aichi M6A1 Seiran, yang disimpan dalam Hangar Tube.

Berat : 3.530 ton (permukaan), 5.223 ton (menyelam)
Panjang : 122 meter
Lebar : 12 meter
Daya muat pesawat : 7 meter
Mesin : 4x mesin diesel, 2x electric motor
Generator : 2x diesel tambahan
Kecepatan maks. : 18,7 knot (permukaaan), 6.5 knot (selam)
Jarak Jangkau : 37.500 mil laut kecepatan 14 knot permukaan,
30.000 mil laut kecepatan 16 knot permukaan.
60 mil laut, kecepatan 3 knot selam (electric motor)
Kedalaman menyelam : 100 - 200 meter.
Awak kapal : 21 Officer, 170 tamtama.
Persenjataan : Meriam 1x14cm (belakang),
Type 11 senjata belakang,
10x25mm Type 96 AA gun (3 Triple mounts, 1 single)
Tabung Torpedo : 8x533 mm (hanya depan)
Kapasitas Torpedo : 20 x Type 95
Pesawat : 3 buah Seiran M6A1

Penyerangan ke Terusan Panama merupakan tugas yang cukup berat. Hal ini dikarenakan penjagaannya yang amat ketat. Untuk itu, dibentuk divisi grup kapal selam pengangkut pesawat bernama 631 Kukotai. Divisi ini terdiri dari I-400, I-401, I-13, dan I-14. Patut diketahui, I-13 dan I-14 juga mempunyai kemampuan mengangkut pesawat serang, hanya saja daya angkutnya dibawah I-400 dan I-401. I-400 dan I-401 masing-masing mengangkut 3 Seiran, sedangkan I-13 dan I-14 masing-masing mengangkut 2 Seiran.  

Sayangnya karena Jepang terlanjur menyerah akibat serangan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, maka divisi 631 Kukotai pun berbalik arah. 1-13 mengalami kerusakan berat karena serangan pesawat AS. I-400 sendiri pun akhirnya dikuasai. Para awaknya diperintahkan untuk menyerah kepada kapal perusak. Akhirnya, kapal selam berteknologi paling canggih pada zamannya ini pun jatuh ke tangan amrik..

Su-27 FLANKER

Su-27 FLANKER

Pada pertengan 1970an, F-15 Eagle dan F-16 Fighting Falcon membuat Blok Timur berada pada kesulitan. Peluncuran Su-27 Flanker dan MiG-29 Fulcrum pada pertengahan 1980an, membuat keadaan menjadi berimbang. Didesain sebagai pesawat tempur berperforma tinggi dengan sebuah sistem kontrol fly-by-wire dan kemampuan untuk membawa sampai 10AAM. Su-27 yang mempunyai manuverabilitas hebat merupakan salah satu pesawat yang paling mengesankan yang pernah dibuat. Purwa rupa pertama “Flangker-A” terbang pada 20 Mei 1977 dan diresmikan sebagai “Flanker B” pada 1984. Pengembangan pesawat tempur Su-27 telah selesai pada awal 1980an, dan sesudahnya membuat lebih dari 40 rekor dunia untuk kecepatan altitude dan take-off. Pesawat ini merupakan pelopor dari sebuah jenis/keluarga pesawat termasuk pesawat latih Su-27UB, pesawat tempur Su-33, pesawat multi-misi Su-37 dan pesawat spesialis dua tempat duduk Su-32FN. Su-27UB adalah versi Su-27 dengan 2 tempat duduk yang pertama kali terbang pada Maret 1985.

Su-27 tidak hanya beroperasi di Rusia dan negara-negara CIS, tetapi juga di China dan Vietnam. Cina juga memebeli lisensi untuk produksi pesawat Su-27 sendiri. Pada 1997 Sukhoi menandatangani kontrak dengan Vietnam seharga $180 juta untuk mensuplai 6 Su-27 (2 Su-27SK dan 4 Su-27UB). Sukhoi mengirim 4 di antaranya oada 1996 dan 2 hancur karena kapal pengangkutnya menabrak blok apartemen di Irkutsk. Diperkirakan Vietnam membeli 24 pesawat tempur Sukhoi dengan harga $800 juta di akhir millennium lalu.
Su-27 mempunyai sayap yang dipasang menengah (di bagian tengah badan pesawat) dan berbentuk semidelta dengan ujung kotak. LERX memanjang di bawah dan depan akar sayap. Terdapat dua mesin di dalam badan pesawat. Terdapat “air intakes” (saluran udara) berbentuk kotak dan “diagonally-cut” (terpotong secara diagonal), terpasang di bawah sayap sepanjang samping bodi pesawat. Bodi pesawat berbentuk segiempat dari saluran udara sampai ekor pesawat. Hidung meruncing dan terdapat kanopi gelembung. Sirip ekor tertekuk ke belakang, tajam denganujung kotak dan terpasang di luar mesin. “Flats”-nya dipasang di tengah (mid-mounted), tertekuk ke belakang dan tajam. Mempunyai sistem “airbrakes” yang dipasang di atas bodi pesawat, di belakang kokpit

HISTORY:
First Flight : (T10-1) 20 May 1977, (T10-3) 23 August 1979, (T-10S-1) 20 April 1981, (Su-27UB) 7 March 1985
Service Entry : December 1984

[]bCREW: one: pilot[/b]

ESTIMATED COST: $40 to $70 million

DIMENSIONS:
Length: 71.92 ft (21.94 m)
Lebar Sayap : 48.17 ft (14.70 m)
Height : (Su-27S) 19.42 ft (5.92 m); (Su-27UB) 20.83 ft (6.36 m)
Wing Area: 667.8 ft2 (62.04 m2)
Canard Area : not applicable

WEIGHTS:
Empty: (Su-27S) 36,115 lb (16,380 kg); (Su-27UB) 38,580 lb (17,500 kg)
Normal Takeoff : (Su-27S) 51,015 lb (23,140 kg); (Su-27UB) 53,220 lb (24,140 kg)
Max Takeoff: (Su-27S) 62,390 lb (28,300 kg); (Su-27S) 72,750 lb (33,000 kg) [final production lot]; (Su-27UB) 67,130 lb (30,450 kg)
Fuel Capacity : internal: 20,725 lb (9,400 kg), external: none
Max Payload: 8,820 lb (4,000 kg) normal load; 17,640 lb (8,000 kg) maximum allowable load

PROPULSION:
Powerplant: two Saturn/ Lyul'ka AL-31F afterburning turbofans
Thrust : 33,510 lb (149.06 kN); 55,116 lb (245.18 kN) with afterburner

PERFORMANCE:
Max Level Speed
at altitude: (Su-27S) 1,555 mph (2,500 km/h) at 36,090 ft (11,000 m), Mach 2.35; (Su-27UB) 1,335 mph (2,150 km/h) at 36,090 ft (11,000 m), Mach 2.0
at sea level: 870 mph (1,400 km/h), Mach 1.14
Initial Climb Rate: unknown
Tinggi maksimal: (Su-27S) 60,700 ft (19,000 m), (Su-27UB) 57,400 ft (17,500 m)
Jarak jangkau: 1,510 nm (2,800 km)
ferry: (Su-27S) 2,010 nm (3,720 km), (Su-27UB) 1,620 nm (3,000 km)
g-Limits: +9

ARMAMENT:
Gun: one 30-mm GSh-301 cannon (150 rds)
Stations : ten external hardpoints: two tandem under the fuselage centerline, two under the air ducts, four under the wings, two on the wingtips
Air-to-Air Missile: R-60/AA-8 Aphid, up to six R-27R/T AA-10 Alamo-A/B, up to four R-27ER/ET AA-10 Alamo-C/D, R-73/AA-11 Archer, R-33/AA-9 Amos
Air-to-Surface Missile: none
Bomb : free-fall, cluster bombs
Other: rocket pods, ECM pods

Rabu, 16 November 2011

Kapal selam kelas Virginia (SSN-774)

Kapal selam kelas Virginia (SSN-774)

Kapal selam kelas Virginia (SSN-774) merupakan kapal selam terbaru Amerika yang tercanggih saat ini. Virginia berharga lebih murah dibanding pendahulunya yakni kapal selam kelas Seawolf dimana produksinya hanya dibuat tiga buah. Virginia dilengkapi lapisan metal yang mampu menahan tekanan hingga kedalaman 800 kaki.

Virginia dapat menyerang sasaran darat maupun laut. Untuk menyerang sasaran darat, Virginia dilengkapi rudal jelajah Tomahawk , Virginia dilengkapi selusin peluncur vertikal (VLS- Vertical Launching System). Virginia dapat meluncurkan 16 Tomahawk secara salvo.
Sedangkan target-target di lautan berupa kapal permukaan ataupun kapal selam Virginia mempunyai torpedo Mk-48. Virginia dilengkapi dengan ranjau laut Mk60 CAPTOR

Class

Name: Virginia
Builders: General Dynamics Electric Boat, Northrop Grumman Newport News
Operators: Naval flag of United States United States Navy
Preceded by: Seawolf class attack submarine
In commission: 2004-10-23
Building: 3
Planned: 30
Completed: 5
Active: 5
General characteristics
Class and type: Attack submarine
Displacement: 7,900 tonnes (7,800 long tons)
Length: 377 feet (115 m)
Beam: 34 feet (10 m)
Propulsion: S9G reactor
Speed: >25 knots (46 km/h)
Range: unlimited except by food supplies
Test depth: > 800 ft (244 m)
Complement: 134
Armament:
-12xVLS (BGM-109 Tomahawk cruise missile) &
-4x533mm torpedo tubes (Mk-48 torpedo)
Notes: Ships in class include: Virginia, Texas, Hawaii, North Carolina, New Hampshire, New Mexico, Missouri, California, Mississippi, Minnesota, North Dakota

Kecanggihan Virginia terlihat pada beberapa desain baru yang diterapkan. Virginia bisa menjalankan fungsi infiltrasi dengan membawa kapal selam mini yang biasa digunakan unit khusus Amerika, U.S. Navy SEAL. Kapal selam mini ini dibawa di punggung Virginia lengkap dengan unit SEAL. Virginia juga dilengkapi Lockout Trunk yang berfungsi sebagai tempat keluar masuk Navy SEAL.

Jumlah sonar yang dibawa Virginia tergolong banyak, yakni tujuh buah ditambah dengan sonar tarik. Sonar tarik ini berfungsi menghapus kelemahan kapal selam pada umumnya yakni bagian ekor dimana tidak terdapat sensor.
Baling-baling Virginia dilengkapi dengan propulsor duct sebagai pelindung. Benda ini berbentuk tabung yang melindungi sekeliling baling-baling ekor.

Rudal tomahawk ini buat jarak jauh , mempunyai sistem akurasi yang baik untuk menyerang berbagai sasaran . Saat ini kemungkinan besar angkatan laut amerika serikat akan memakai misil ini untuk kepentingan AS . misil ini dapat memborbardir kemampuan udara musuh sekaligus pertahanannya

USS Nassau

USS Nassau

USS Nassau berbobot 39,400 ton, panjang keseluruhan 249,9 meter dan lebar 31,8 meter, dioperasikan pada 28 Juli 1979. Kapal mampu membawa 80 perwira, 880 kelasi dan 1900 prajurit Marinir serta 200 kendaraan tempur.

USS Nassau terlibat sejumlah operasi militer, termasuk Pemboman Beirut, Desert Storm, Desert Shield, Kosovo, Enduring Freedom dan Operation Freedom.

LHA kelas Tarawa difungsikan kombinasi kemampuan Helicopter Carrier (LPH), Landing Platform Dock (LPD), Command Ship (LCC) dan Amphibious Cargo Ship (LKA) dengan lunas tunggal. Pada awalnya, kelas Tarawa direncanakan dibangun 9 kapal karena masalah anggaran hanya 4 kapal yang dibangun, USS Tarawa LHA 1(pensiun), USS Saipan LHA 2 (pensiun), USS Belleau Wood LHA 3 (pensiun), USS Nassau LHA 4 (pensiun) dan USS Peleliu LHA 5 (pensiun).

Kapal dipersenjatai 2 unit CIWS Phalanx 20 mm, 4 kanon Bushmaster 25 mm dan 2 unit pelucur RAM 21 cell. Pesawat yang dapat dibawa terdiri dari 8 AV-8B Harrier II, 35 helikopter termasuk CH-46 Sea Knight, CH-53 Sea Stalions, AH-1W Super Cobra, UH-1N Twin Huey dan V-22 Osprey.

HECKLER UND KOCH (HK) XM320

HECKLER UND KOCH (HK) XM320

Walaupun sudah dipakai cukup lama, M203 ternyata masih belum memuaskan AB AS. Leaf sight yang menyulitkan dalam pembidikan senapan dan ketidakmampuan M203 memuat peluru berukuran panjang menjadi pembenaran untuk mencari pengganti M203. Untuk itu, AB AS beralih ke HK yang menawarkan modifikasi pelontar granat AG-C milik G36. Dengan bukaan ke samping dan sight yang nantinya terpasang di sisi kiri handguard M4, di jamin pengoperasian XM320 akan lebih cepat M203 yang sebelumnya menuntut operator untuk membuka leaf sight terlebih dahulu. Selain itu, adanya pistol grip terpisah pada XM320 membuat operator tidak perlu bertumpu pada magasen seperti halnya dalam penembakan M203.

Kapasitas peluru: 1
Kaliber : 40 x 46 mm
Berat sistem : 1,5 kg

XM26 LS

XM26 LS

Pabrikan C-More Systems mencoba menyempurnakan konsep Masterkey dengan menghadirkan XM26 LSS ( Lightweight Shotgun Systems ). Jika pada Masterkey operator kesulitan memompa shotgun karena posisi slide yang ada di depan, C-more merancang XM26 untuk di operasikan dengan sistem bold Action, sehingga waktu reaksi mengokang menjadi jauh lebih cepat. Tidak cuman itu, XM26 juga menawarkan sistem pengisian peluru menggunakan kota magasen agar operator bisa melakukan pengisian peluru jauh lebih cepat dibanding harus mengisikan peluru satu per satu pada shotgun macam Masterkey. Soal peluru, XM26 juga bisa diisikan dengan peluru penjebol pintu, peluru pejal buckshot atau peluru berisikan CS gas untuk kendali huru-hara. Sejauh ini, sejumlah kecil XM26 sudah dirilisi untuk pasukan AS Afganistan, terutama dari 10th Mountain Division.

Kapasitas peluru: 5
Kaliber 12 Geuge
Berat sistem 1,22 Kg

M203 GRANADE LAUNCHER

M203 GRANADE LAUNCHER

Walaupun bukan senjata baru karena terhitung sudah di gunakan M16 sejak awal 1970, M203 Masih menjadi bagian penting dan tak terpisahkan dari M4, maklum saja dengan hulu ledak bertipe M433 HEDP ( High Explosive Dual Purpose), baja setebal 5 cm pun bisa di tembus, belum lagi kepala peluru tipe BUCKSHOT atau CS GAS. Profile laras M4 yang lebih pendek dari M16 disiasati Colt dengan mengeluarkan M203A1 , ternyata M203 orisinil dengan laras 12 inci juga tidak di haramkan untuk di pasang ke M4

Kapasitas peluru : 1
Kaliber : 40 x 46 mm
Berat sistem 1,36 kg

MECHEM NTW 20

MECHEM NTW 20

Harus diakui kecerdikan Tony Neophytou dalam merekayasa NTW20. Passalna dibahwah bendera Afrika Selatan, Denel, ia berhasil menciptakan Heavy sniper rifle yang bisa memuntahkan dua tipe peluru. Cukup dengan mengganti laras maka NTW 20 bisa di pakai untuk melontarkan peluru 14,5 mm Rusia atau kaliber 20 mm. Untuk yang terakhir Tony mengambil basis senapan MG 151 eks Nazi Jerman semasa PD II

Spesifikasi
Kalier 20 x 8,5 mm MG151 atau 14,5 X 114 mm Rusia
Panjang : 1,79 m/2,015 m
Bobot 26/29 Kg
Jarak tembak efektif 1500-2300 m

METIS-M

METIS-M

Predikat yang melekat pada Metis-M Cuma satu. Ia adalah saingan milan. Toh hasil rancangan bangun pabrikan senjata asal rusia, KBP ini tak malu bertarung memperebutkan nama. Apalagi dengan sejumlah opsi yang di sodorkan. Mulai dari sistem teropong pengendus panas hingga pilihan tipe hulu ledak. Baik berupa hulu ledak ganda seperti pada milan 2T atau FAE (Fuel Air Explosive) itulah modalrudal berkode asli 9M131 buat meraih nama

Spesifikasi
Bobot : Rudal 13,8 Kg; sistem 24,5 kg
Jarak hantam : max 1,5 km; minimal 80 m

XM25 Counter Defilade Target Engagement System

XM25 Counter Defilade Target Engagement System adalah senjata berteknologi canggih, Senapan XM25 di bangun atas hasil kerjasama Alliant Techsystems (ATK) Amerika dengan Heckler & Koch Jerman, kalau dilihat sepintas senjata ini menganut tata letak bull pup dengan magazine terletak pada Popor atau butt stock yang dapat dimuati amunisi caliber 25 milimeter lengkap computer balistik dengan chip computer yang tertanam didalam setiap proyektil peluru.

Sedangkan peluru yang digunakan dalam XM25 adalah ber type HEAB (High Explosive Air Burst), FAE thermobaric dan HEAT piercing armor, yang diklaim mampu menembus baja RHA setebal 50mm/2inch. senjata ini sangat mirip dengan Daewoo K11 hanya saja jarak tembaknya 500 meter sedangkan XM25 jangkauannya diklaim mampu menempuh 700 meter atau 200 meter lebih jauh dari Daewoo K11. Berat Senapan ini adalah 12 pon atau setara (5,4 kg) dan panjang 299 inci setara (73,66 cm)

Mekanisme tembakan XM25 adalah pada saat pelatuk ditarik, sebuah chip komputer di dalam proyektil akan mengkomunikasikan sejauh mana ia berjalan. Ini memungkinkan si prajurit meledakkan proyektil itu di depan, atau dibelakang target mirip senjata anti serangan udara kelebihannya bisa dikendalikan ledakannya sehingga membuat musuh hanya bisa berlari, tapi sulit untuk bersembunyi.

Kesemua kecanggihannya senjata XM25 Dibandrol dengan harga US$35000 yang kalau di rupiahkan mencapai Rp. 316.505.000.,-. uniknya dari kesemua kecanggihannya senjata XM25 sangat mudah dipelajari. Dalam hitungan menit, seorang serdadu bisa memakainya. XM25 ini terdiri dari berbagai macam varian

Senin, 14 November 2011

ANF Les Mureaux 113

ANF Les Mureaux 113

ANF Les Mureaux 113 adalah reconnaissance bomber AU Perancis yang mulai digunakan sejak tahun 1931. Pesawat ini dibuat sebanyak 285 unit dalam berbagai varian, namun hampir sebagian besar pesawar ini hancur dalam Battle of France pada tahun 1940.

Setelah Battle of France, pesawat ini masih digunakan di wilayah koloni Perancis di Afrika dan Timur Tengah sampai dengan tahun 1942.

Specifications (ANF Les Mureaux 113)

Crew : 2
Length : 9.95 m
Wingspan : 15.40 m
Height : 3.81 m
Empty weight : 1,757 kg
Loaded weight : 2,885 kg
Powerplant : 1 x 860 hp Hispano-Suiza 12Ycrs radial engine
Maximum speed : 340 km/h
Range : 1,000 km
Service ceiling : 10,000 m
Armament : 1 x 20mm cannon, 4 x 7.5mm machine guns and up to 200 kg of bombs