F6F Hellcat mulai diproduksi oleh AS pasca serangan Jepang ke Pearl Harbor. Sebagai lawan Zero, hellcat menjadi andalan pilot-pilot US Navy saat melakukan bombardier ke darat. Keunggulan Hellcat adalah pada kokpit dan tangki BBM berlapis baja. Persenjataan yang dimiliki oleh Hellcat adalah sejumlah bom dan roket caliber 127 mm. Tak hanya digunakan untuk menggempur Jepang, Hellcat juga digunakan untuk menggempur kapal perang Jerman, Tripitz di Kaafjord, Norwegia.
• F-6F - Single seat pursuit fighter
• First flight - June 26, 1942 (XF6F-1)
• Total production - F6F-3 (4,403), F6F-5 (7,870)
• Powerplant - Single 2,000-horsepower
18-cylinder, Pratt and Whitney R-2800-10W
air cooled radial engine
• Climb rate to 14,000 ft. – 6 minutes, 42 seconds
• Armament - six .50-caliber M2 Browning machine guns
a 2,000 lb. bomb load, or six 5-inch rockets
• Wingspan - 42 ft. 10 in. (13.1 m)
• Length - 33 ft., 7 in. (10.2 m)
• Height - 13 ft., 1 in. (4.0 m)
• Wing area - 334 sq. ft. (30.7 m2)
• Weight - 9,238 lb. empty
• Maximum takeoff weight – 15,413 lb.
• Maximum speed - 380 mph at 23,400 ft.
• Ceiling - 37,300 ft.
• Range - 945 miles
Tidak ada komentar:
Posting Komentar