Konon katanya pesawat yang juga punya nama lain Fighter China-1 (FC-1) Fierce Dragon ini mempunyai kemampuan yang setara dengan F-16 blok C/D, benar atau tidak klaim tersebut hanya waktu yang akan membuktikannya nanti. Namun terlepas dari itu semua kita patut angkat topi kepada China yang sudah mampu memproduksi dan sekaligus mengekspor pesawat tempur hasil karya sendiri (selain pesawat yg masih tahap uji coba J-10).
JF-17 Thunder atau di sebut juga Joint Fighter-17 (JF-17) Thunder merupakan pesawat tempur tempat duduk tunggal multiperan yang dikembangkan oleh China dan Pakistan, melalui dua perusahaan Chengdu Aircraft Industry Corporation (CAC) dan Pakistan Aeronautical Complex (PAC). FC-17 atau JF-17 merupakan turunan dari proyek "Super 7", proyek ini di perkirakan telah menelan biaya tidak kurang dari US$ 500 juta. Yang unik dari pesawat ini adalah kemampuannya untuk menggendong persenjataan dari dua kubu yang berbeda yaitu dari blok NATO (non China) dan dari kubu China (yang notabene banyak di antara senjata tersebut merupakan kopian dari Rusia).
Pesawat yang dijual kepasaran dengan harga sekitar US$ 20 juta ini mampu untuk terbang sejauh 3.000 km dengan kecepatan maksimum Mach 1.8 atau 1.120 mil/jam, dan saat ini direncanakan sekitar 150 unit akan di pesan oleh Angkatan udara Pakistan, dan bukan tidak mungkin masih akan ditambah lagi hingga 300 unit. Disamping Pakistan negara-negara yang berminat untuk membeli pesawat ini adalah : Azerbaijan, Mesir, Malaysia, Bangladesh, Nigeria, Burma, Zimbabwe, Maroko dan Aljazair.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar