Rabu, 19 Januari 2011

Gloster Javelin

Gloster Javelin

Gloster Javelin adalah all weather night and day interceptor pertama yang dimiliki Inggris dan sekaligus merupakan pesawat tempur dengan desain delta wing pertama yang memasuki dinas operasional. Prototype pesawat ini berhasil melakukan first flight pada tanggal 26 November 1951 dan mulai digunakan oleh Angkatan Udara Inggris pada tahun 1956. Javelin diproduksi sebanyak 436 unit dalam berbagai varian dan merupakan pesawat terakhir yang dibuat oleh perusahaan Gloster karena pada tahun 1961 Gloster melakukan merger dengan Armstrong Whitworth dan menjadi Whitworth Gloster Aircraft Limited. Whitworth Gloster sendiri pada tahun 1963 dilikuidasi dan menjadi bagian dari Hawker Siddeley Aviation.

Javelin sendiri sebenarnya sudah dirancang dan dikembangkan oleh Gloster dari tahun 1948. Pada awalnya pesawat ini diberi kode Gloster GA.5 dan bersaing ketat dengan pesawat de Havilland D.H.110 dalam proyek all weather interceptor bagi Angkatan Udara Inggris. Angkatan Udara Inggris sendiri akhirnya memilih Gloster GA.5 pada tahun 1952 dan menjadi Gloster Javelin. Sementara itu, walaupun gagal menarik perhatian Angkatan Udara Inggris, de Havillan D.H.110 akhirnya tetap diproduksi untuk Angkatan Laut Inggris dan menjadi de Havilland Sea Vixen.

Gloster Javelin sempat memperkuat 14 skadron tempur RAF, namun bisa dikatakan tidak pernah digunakan dalam pertempuran yang sebenarnya. Satu-satunya peristiwa di mana Javelin nyaris terlibat pertempuran udara adalah semasa konfrontasi Indonesia dengan Malaysia di mana sejumlah Javelin ditempatkan oleh RAF di Malaysia dan dalam beberapa kesempatan sempat terlibat saling unjuk kekuatan dengan pesawat-pesawat AURI. Javelin juga sempat ditempatkan oleh RAF di Hong Kong pada masa Revolusi Kebudayaan di Cina. Javelin dipensiunkan oleh RAF pada tahun 1968.

Specifications (Javelin FAW. Mk.9)
Crew : 2
Powerplant : 2 x 54 kN Armstrong Siddeley Sapphire 7R turbojet engines
Length : 17.15m
Wingspan : 15.85m
Height : 4.88m
Weight empty : 10,886 kg
Maximum take-off weight : 19,580 kg
Maximum speed : 1,140 km/h
Range : 1,530 km
Service ceiling : 15,865m
Armament : 4 x 30mm ADEN cannons and 4 x Firestreak air-to-air missiles

Tidak ada komentar:

Posting Komentar