Selasa, 03 Mei 2011

Denel AH-2 Rooivalk.

Denel AH-2 Rooivalk.

Rooivalk merupakan helicopter serbu dengan dua awak tempat duduk berkonfigurasi tandem dengan tempat duduk bagian belakang agak tinggi dari tempat duduk depan.

Awak senjata (WSA-Weapon System Officer) berposisi pada kursi depan sedangkan pilot pada kursi belakang.

Kursi helicopter Rooivalk dirancang dan dibuat dengan sangat kokoh (crashworthy) serta berlapis baja yang dilengkapi dengan perankat tongkat kendali gabungan (HOCAS-hands-on collective and stick).

Untuk awak helicopter Rooivalk ini dilengkapi dengan helmet khusus yang dibuat oleh pabrik Thales Avionic, Perancis. Helmet ini dilengkapi dengan perangkat display khusus (helmet-mounted sight display) versi TopOwl. Dengan demikian helmet ini berfungsi sebagai head-up display untuk informasi pada pola terbang NOE (Nap-on-the-earth).

Selain itu Helmet TopOwl juga terintegrasi dengan system senjata yang dibawa oleh pesawat seperti cannon, atau rudal udara-ke-udara. TopOwl juga terintegrasi dengan Gen IV image intensifier dan FLIR serta efektif untuk digunakan baik pada siang maupun malam hari.

Kerangka pesawat Rooivalk dirancang untuk tidak menimbulkan kerusakan serius apabila mengalami jatuh (crash-resistant structure) serta low radar, visual, infrared dan acoustic signature.

Kendali penembakan dan sarana observasi. Dalam melakukan kegiatan deteksi, akuisisi dan penjejakan terhadap target helicopter ini dilengkapi dengan sarana otpik yang dipasang pada bagian hidung pesawat, perangkat optic ini disebut sebatai TDATS (Target Detection Acquisition and Tracking System).

TDATS dilengkapi dengan low-level television sensor, FLIR, autotracker, laser rangefinder dan laser designator. Sehingga dalam pembidikan persenjataan yang dibawa akan lebih akurat.

Perangkat Navigasi dan Komunikasi. Perangkat navigasi yang dibawa oleh helicopter ini termasuk pada kategori yang mutakhir, termasuk diantaranya Doppler Radar Velocity Sensor, GPS 8 kanal dari Thales Avionic, Heading Sensor Unit (HSU) dan Air Data Unit (ADU).

Perangkat komunikasinya terdiri dari dua transceiver VHF/UHF dengan frequensi FM, AM, dan pemroses pembicaraan digital, satu radio HF dengan frequency hopping dan secure voice, data channel serta IFF transponder.

Kemampuan Serang. Helikopter yang dirancang untuk menghadapi target darat berupa kendaraan lapis baja maupun bunker pertahanan serta untuk menghadapi helicopter tempur lawan berkemampuan jelajah dengan kecepatan maksimum 150 knot dengan kemampuan gerak menanjak keudara sekitar 2.620 kaki per menit pada posisi dua mesin hidup, atau 1.280 kaki per menit dengan satu mesin.

Perangkat Navigasi dan Komunikasi. Perangkat navigasi yang dibawa oleh helicopter ini termasuk pada kategori yang mutakhir, termasuk diantaranya Doppler Radar Velocity Sensor, GPS 8 kanal dari Thales Avionic, Heading Sensor Unit (HSU) dan Air Data Unit (ADU).

Perangkat komunikasinya terdiri dari dua transceiver VHF/UHF dengan frequensi FM, AM, dan pemroses pembicaraan digital, satu radio HF dengan frequency hopping dan secure voice, data channel serta IFF transponder.

Kemampuan Serang. Helikopter yang dirancang untuk menghadapi target darat berupa kendaraan lapis baja maupun bunker pertahanan serta untuk menghadapi helicopter tempur lawan berkemampuan jelajah dengan kecepatan maksimum 150 knot dengan kemampuan gerak menanjak keudara sekitar 2.620 kaki per menit pada posisi dua mesin hidup, atau 1.280 kaki per menit dengan satu mesin.

Hover ceiling maksimum (OGE - out of ground effect) mencapai ketinggian 17.900 kaki, sedangkan untuk IGE - in ground effect, mencapai 19.200 kaki.
Mesin penggerak yang digunakan adalah dua buah mesin Makila 1K2 yang menghasilkan take-off rating sebesar 2.243 kW, sedangkan dengan satu mesin (super continence) akan menghasilkan kekuatan 1.660 kW.

Persenjataan.  ROOIVALK dapat membawa berbagai jenis system persenjataan yang disesuaikan dengan misi tempur yang akan dilaksanakannya.  Pesawat ini memiliki kelincahan maneuver yang tinggi sehingga dengan persenjataan yang dibawanya dapat menghadapi multiple target baik pada jarak pendek maupun jarak jauh.

Perlengkapan persenjataan antara lain pada bagian bawah hidung pesawat berupa kanon, dan berbagai jenis munisi pada bagian bawah sayapnya.

Kanon yang dibawa berupa kanon F2 dual-feed, gas operated caliber 20mm dengan kemampuan penembakan rata-rata 740 butir peluru per menit dan kecepatan peluru 1.100 meter per detik.  Kotak amunisi (ammunition bins) berkapasitas 700 butir siap tembak.

Persenjataan misil yang dibawa antara lain misile anti-armour jarak jauh jenis Mokopa yang dibuat oleh Divisi Kentron dari Denel.  Mokopa merupakan semi-active laser seeker head dilengkapi dengan hulu ledak tandem, dengan jarak tembak efektif mencapai 8,5 km.  ROOIVALK juga dapat dilengkapi dengan misil Hellfire atau HOT 3.

Selain itu juga dapat membawa empat misil udara-ke-udara seperti V3C Darter dari Denel Aerospace Systems, atau Mistral dari MBDA.  V3C Darter memiliki sarana pencari dengan infrared serta penentuan target dengan menggunakan helmet awak pesawat.  Untuk persenjataan roket digunakan roket caliber 70mm jenis FFAR buatan Belgia.
Data Teknis.
Panjang keseluruhan pesawat (rotor utama ke rotor ekor) : 18.732 mm
Diameter rotor utama                                    : 15.580 mm
Berat take-off maksimum                                 :  8.750 kg
Bobot operasi minimum                                   :  5.730 kg
Bahan baker internal maksimum                           :  1.469 kg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar