AIM-7 Sparrow adalah rudal udara ke udara jarak menengah berkendali radar semi aktif produksi Amerika Serikat dan beberapa negara sekutunya. Rudal ini adalah rudal utama USA dan sekutunya dari tahun 1950-an sampai 1990-an yang mampu menembak sasaran diluar jangkauan pandangan mata (Beyond Visual Range/BVR). Walaupun masih digunakan, tetapi secara meluas sudah digantikan oleh rudal yang lebih canggih yaitu AIM-120 AMRAAM. Fox One Digunakan sebagai kata kunci pada komunikasi radio untuk menginformasikan peluncuran rudal berpandu radar semi aktif sepeti sparrow.
Varian dari sparrow digunakan sebagai rudal darat ke udara RIM-7 Sea Sparrow, yang digunakan angkatan laut Amerika Serikat untuk arhanud pada kapal perang.
AIM-7 Sparrow
Tipe Medium-Range, Semi-Active Radar Homing Air-to-Air Missile
Negara asal United States
Sejarah pemakaian
Digunakan oleh United States, South Korea, Japan, Italy, United Kingdom, Saudi Arabia, Pakistan, Poland,Philippines,Malaysia
Sejarah produksi
Produsen Raytheon
Biaya produksi $125,000
Diproduksi AIM-7D: 1959
AIM-7F: 1976
AIM-7M: 1982
Varian Sparrow I: AIM-7A
Sparrow II: AIM-7B
Sparrow III: AIM-7C, AIM-7D, AIM-7E, AIM-7E2/Skyflash/Aspide, AIM-7F, AIM-7M, AIM-7P, RIM-7M
Spesifikasi
Berat 510 pound (230 kg)
Panjang 12 kaki (3,7 m)
Diameter 8 inci (200 mm)
Hulu ledak High explosive blast-fragmentation
AIM-7F/M: 88 pound (40 kg)
Jenis Mesin Hercules MK-58 solid-propellant rocket motor
Wingspan Templat:Convert/LoffAoffDbSoff2 (AIM-120A/B)
Daya jelajah AIM-7C/D: 32 kilometre (20 mi)
AIM-7E/E2: 45 kilometre (28 mi)
AIM-7F/M: 50 kilometre (31 mi)
Kecepatan Mach 4
Sistem
penuntun semi-active radar
Alat
peluncur Aircraft:
* F-4 Phantom II
* F-15 Eagle
* F-16 Fighting Falcon
* F-14 Tomcat
* F/A-18 Hornet
* JA-37 Viggen
* F-104S Starfighter
* F.3 Tornado ADV
* F/A-18E/F Super Hornet
* Mitsubishi F-2
Perusahaan italia Finmeccanica, Alenia Difesa melisensi teknologi AIM-7E Sparrow technology dari USA dan memproduksi sebuah versi sparrow yang telah dikembangkan lagi yaitu Aspide.
British Aerospace (BAe) melisensi teknologi AIM-7E2 pada 1970-an, memproduksi rudal Skyflash. Skyflash menggunakan pemandu monopulse Semi-Active Marconi XJ521 bersamaan dengan pengembangan pada bidang elektronika. rudal ini ditenagai oleh mesin roket Aerojet Mk52 mod 2 (kemudian oleh Rocketdyne Mk38 mod 4). Skyflash mulai digunakan di angkatan udara Inggris (RAF) pada Phantom F3 pada 1976, dan kemudian pada RAF Tornado F3 ADV. Skyflash juga diekspor ke swedia untuk diguanakan pada pesawat tempur Viggen.
Sebuah versi canggih dengan pencari sasaran jenis radar aktif yg disebut Active Sky Flash diajukan oleh BAe dan Thomson-CSF, tapi tidak didanai pemerintah karena RAF memilih rudal jenis lain (AMRAAM).
Spesifikasi (AIM-7M)
(Sea Sparrow surface-to-air missile)
* Panjang: 12 ft (3600 mm)
* Diameter: 8 in (203 mm)
* Bentangan sayap: 2 ft 8 in (813 mm)
* Bobot luncur: 500 lb (225 kg)
* Mesin: Hercules MK-58 motor pendorong roket padat (solid-propellant rocket motor )
* Kecepatan: Mach 4
* Jarak tempuh: 44 mi (70 km)
* Kendali: kendali radar semi aktif (semi-active radar homing)
* Hulu ledak: 88 lb (40 kg) Ledakan fragmentasi
* Peluncur: F-4 Phantom II, F-15 Eagle, F-16 Fighting Falcon, F/A-18 Hornet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar