Type: Main battle tank
Place of origin: Russia
Service history: Used by Russia and India
Status: Operational
Production history
Designer: Kartsev-Venediktov
Designed: 1993
Manufacturer: Uralvagonzavod
Unit cost: 35,226,000 RUB; $1,371,000 USD
Produced: 1995 - Present
Specifications
Weight: 46.5 tonnes
Length: 9.53 m (31.27 ft)
Width: 3.78 m (9.12 ft)
Height: 2.22 m (7.28 ft)
Crew: 3
Suspension: torsion bar
Armor: Classified steel-composite-reactive blend
Primary armament: 125 mm smoothbore gun with ATGM capability; mainly 9M119 Svir
Secondary armament: 7.62 mm coaxial machine gun, 12.7 mm anti-aircraft machine gun
Engine: Model 84 V-84 12-cyl. diesel; V-92 12-cyl. diesel; V-96 12-cyl. diesel
Power: 840 hp (626 kW) for Model 84 V-84 12-cyl. diesel engine; 950 hp (708 kW) for V-92 12-cyl. diesel engine; 1,100 hp (820 kW) for V-96 12-cyl. diesel engine
Power/weight: 18.1 hp/tonne (13.5 kW/tonne) for Model 84 V-84 12-cyl. diesel engine; 20.4 hp/tonne (15.2 kW/tonne) for V-92 12-cyl. diesel engine; 23.7 hp/tonne (17.6 kW/tonne) for V-96 12-cyl. diesel engine
Range: 650 km
Speed: 65 km/h
T-90 merupakan Tank Tempur Utama Rusia (MBT) yang dikembangkan dari T-72, dan saat ini merupakan tank paling modern yang beroperasi dengan AD dan Infanteri AL Rusia, dan AD India. T-90 menggunakan senapan dan pembidik gunner 1G46 dari T-80U, mesin baru, dan penjejak panas. Termasuk sistem perlindungan Kontakt-5 ERA, penerima peringatan laser, kreator pulsa elektromagnetik EMT-7 untuk memusnahkan ranjau magnetis dan sistem jamming ATGM inframerah Shtora. Tank ini dirancang dan dibuat oleh Uralvagonzavod, di Nizhny Tagil, Rusia.
Pengembangan
Pada tahun 1992, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa Rusia tidak lagi mampu untuk mengembangkan MBT secara paralel. Sejak dua tank T-80U yang "berkualitas" dan T-72B yang murah ("kuantitas") sedang diproduksi pada pabrik yang berbeda, dan setiap pabrik penting bagi perekonomian dari kota, pemerintah membuat pesanan kecil untuk keduanya. Omsk membuat lima T-80Us dan Nizhni Tagil 15 tank T-72, dan keduanya memproduksi lebih banyak dengan harapan adanya pesanan ekspor. Nizhni Tagil telah membuat beberapa T-72BM, T-72B yang diupgrade dengan lapis baja reaktif-eksplosif generasi ketiga (ERA) yang disebut denganKontakt-5, yang telah dimiliki oleh T-80U.
Untuk lebih meningkatkan prospek ekspor T-72 dan kesempatan untuk dipilih sebagai satu-satunya produksi dari Rusia MBT, sistem kontrol penembakan milik T-80U yang lebih canggih juga ditambahkan yang menghasilkan T-72BU. T-90 dikembangkan oleh Biro Desain Kartsev-Venediktov, Uralvagonzavod, di Nizhny Tagil. Pada awalnya oleh pengamat Barat dianggap sebagai tank dengan desain yang sepenuhnya baru. Tetapi pada kenyataannya model ini sebenarnya berdasarkan T-72BM, ditambah dengan beberapa fitur milik seri T-80.
T-90 dengan mesin 840 hp (630 kW) diproduksi pada level rendah pada 1993, berdasarkan purwarupa T-72BU. Tank ini memiliki lapis baja reaktif-eksplosif Kontakt-5 generasi baru pada hull dan turret. T-90 merupakan upgrade besar untuk setiap sistem di T-72, termasuk meriam utama.
Dua varian, T-90S dan T-90E, telah diidentifikasi sebagai model ekspor.
Models
•T-90 - Original production model.
•T-90K - Command version of the T-90.
•T-90E - Export version of T-90.
•T-90A - Russian army version with welded turret, V-92S2 engine and ESSA thermal viewer. Sometimes called T-90 Vladimir or T-90M.
•T-90S - Export version of T-90A. Sometimes called T-90C (Russian Cyrillic letter es looks like a Latin c). Tanks are found with two different turret armour arrays.
•T-90SK - Command version of the T-90S. It differs in radio and navigation equipment and Ainet remote-detonation system for HEF rounds.
•T-90S "Bhishma" - modified T-90S in Indian service.
Variants
•BREM-72 - Armoured recovery vehicle.
•MTU-90 - Bridge layer tank with MLC50 bridge.
•IMR-3 - Combat engineer vehicle.
•BMR-3 - Mine clearing vehicle.
Production and service history
Kementerian Pertahanan Rusia yang membuat pilihan satu MBT pada tahun 1995. T-80 yang lebih mahal dan rumit, bahan bakar-mesin turbin gas yang boros menyebabkan keuntungannya dipertanyakan. Pada bulan Januari 1996, Col-Gen. Aleksandr Galkin, Kepala dari Main Armor Directorate Departemen Pertahanan, mengumumkan bahwa T-90 telah terpilih sebagai satu-satunya MBT Rusia. Namun T-80 yang baru dan telah upgrade akan tetap beroperasi di Rusia sampai akhir masa operasi mereka. Rencananya, semua tank model lama akan digantikan oleh T-90 pada akhir 1997, tergantung pada ketersediaan dana.
Bulan September 1995, sekitar 107 tank T-90 telah diproduksi, di Distrik Militer Siberian. Pada pertengahan 1996 sekitar 107 T-90 mulai beroperasi untuk Far Eastern Military District. Beberapa ratus tank ini telah diproduksi, dengan berbagai perkiraan yang menyatakan bahwa antara 100 dan 300 tank beroperasi, terutama di Far East.
Pada 1999 terlihat tampilan baru model T-90, yang memiliki turret terpatri penuh dari turret milik MBT eksperimental Obyekt 187. Model baru ini disebut "Vladimir" untuk menghormati kepala desainer T-90 Vladimir Potkin, yang meninggal pada tahun 1999. Tidak diketahui bagaimana desain ini akan mempengaruhi tata letak dan perlindungan dari turret, atau apakah layout lapis baja pada hull telah diubah.
Pada tahun 2006, terdapat sekitar 1.200 T-90 tank beroperasi untuk AD Rusia Tank Divisi Pertahanan ke-5, di Siberian Military District, dan tujuh tank T-90 untuk AL. 120 T-90 diharapkan untuk mulai beroperasi di tahun 2007, dan 300 pada 2008.
T-90 merupakan solusi sementara, sambil menunggu berlakunya MBT baru Rusia yang saat ini dalam pengembangan. Sementara itu, T-90 mungkin akan tetap diproduksi dengan kecepatan rendah untuk menjaga line produksi tetap berjalan sampai desain baru tersedia.
Russian Federal Service untuk Kontrak Pertahanan (Rosoboronzakaz) mengumumkan pada bulan Juli 2008 bahwa tank yang baru, (kabar angin menyebutkan T-95), direncanakan untuk mulai beroperasi setelah 2010. Akan tetapi, T-90 diharapkan untuk tetap beroperasi sampai 2025, sementara tank lama T-72 dan T-80 tanks sedang dipensiunkan secara bertahap.
Tank T-90 di India
Tank versi T-90S beroperasi untuk AD India, dan produksi lokal tank Bhishma T-90S dimulai di India pada tahun 2006 atau 2007. Bhishma (yang juga dieja 'Bishma') adalah pahlawan epos dari India, Mahabharata.
Pada tahun 2001, India membeli 310 tank T-90S dari Rusia, yang telah dikirim utuh 120, 90 semi-knocked down kit, dan 100 completely-knocked down kit. T-90S dibuat oleh Uralvagonzavod dan tenaga mesin 1000 hp dari Chelyabinsk Tractor Plant. Namun tank ini tidak memiliki sistem perlindungan aktif Shtora walaupun ada laporan mengenai kontrak terpisah untuk pengiriman dari versi modern sistem ini yang sedang dibahas. T-90 yang telah dipilih karena merupakan pengembangan langsung dari T-72, yang mana India telah pula mengoperasikannya, menyederhanakan pelatihan dan pemeliharaan. India membeli T-90 setelah keterlambatan produksi tank produksi dalam negeri, Arjun, dan untuk mengantisipasi pengoperasian T-80UD (Ukraina) oleh Pakistan pada 1995-97.
Kesepakatan antara India dan Rusia, diperkirakan bernilai USD $ 750 juta, juga transfer teknologi dan sistem persenjataan T-90 secara lengkap ke India. Dengan bantuan Rusia dan Perancis, India mengembangkan versi upgrade dari T-90S, yang dikenal sebagai Bhishma. Namun, India telah melaporkan adanya masalah yang timbul dengan penjejak thermal rancangan Perancis yang timbul karena intensitas panas gurun. Pada tahun 2006, Pemerintah India memberikan kontrak senilai USD $ 2,5 miliar untuk produksi 1000 T-90S Bhishma. Pada tanggal 26 Oktober 2006, India menandatangani kesepakatan lain dengan Rusia senilai 800 juta USD untuk 330 T-90S. Secara keseluruhan, India berencana untuk memiliki 1.500 T-90S yang beroperasi di tahun 2020.
Potential foreign sales
Cypriot House Defense Committee –Yunani menyetujui dana pada Januari 2009 untuk pembelian 41 T-90 Rusia. Uang yang berasal dari anggaran pertahanan 2009. Siprus sudah mengoperasikan T-80. Sumber anonim dari pertahanan Venezuela mengatakan bahwa Presiden Hugo Chavez "ingin mengganti AMX-30 yang telah usang dengan sekitar 50-100 T-90" menurut sebuah artikel pada Oktober 2008 yang ditulis oleh analis Jack Sweeney. Venezuela mungkin akan membeli T-90 pada akhir 2008.
Algeria dinyatakan sedang bernegoisasi untuk membuat kontrak militer besar yang capat mencakup beberapa jenis tank Rusia pada Juni 2008. Arab Saudi dilaporkan, pada bulan Juli 2008, oleh harian Rusia Kommersant sedang bernegosiasi untuk membeli 150 T-90. Menteri Pertahanan Libanon Elias Murr El bertemu dengan Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Serdyukov pada bulan Desember 2008, untuk membicarakan kemungkinan transfer peralatan militer Rusia termasuk tank T-90.
Persenjataan
Persenjataan utama T-90 adalah meriam smoothbore 2A46M 125 mm. Meriam ini adalah versi modifikasi meriam anti-tank Sprut, dan merupakan meriam yang sama yang digunakan oleh tank seri T-80. Meriam ini dapat diganti tanpa pembongkaran turret dan mampu menembakkan amunisi armour-piercing fin-stabilized discarding sabot (APFSDS), high-explosive anti-tank (HEAT-FS), and high explosive fragmentation (HE-FRAG), serta misil kendali anti-tank 9M119M Refleks. Misil Refleks memiliki kendali sinar laser semi-otomatis dan tandem dengan hulu ledak HEAT. Memiliki jarak tembak efektif 100 m hingga 6 km, dan dengan waktu 17,5 detik untuk mencapai jarak maksimum. Refleks dapat menembus ~ 950 mm besi baja dan juga dapat ditembakkan ke sasaran udara rendah seperti helikopter.
Senapan mesin anti-pesawat Kord yang 12.7mm dapat dioperasikan dari dalam tank oleh komandan dan memiliki jangkauan 2 km dengan 650-750 putaran per menit dengan 300 kotak amunisi. Senapan mesin coaxial PKT 7,62 mm dengan berat sekitar 10,5 kg, mempunyai kapasitas 250 kotak amunisi (7000 putaran) dengan tambahan berat 9,5 kg.
Seperti tank Rusia modern lainnya, meriam 2A46M pada T-90 mempunyai loader otomatis sebagai pengganti loader manual dalam tank dan menguragi kebutuhan awak menjadi 3 (komandan, penembak meriam dan driver). Autoloader dapat membawa 22 amunisi siap-tembak dalam carousel-nya dan dapat mengisi amunisi dalam waktu 4-5 detik. Terdapat pertimbangan agar loader otomatis pada T-90 dimodifikasi untuk dapat mengoperasikan amunisi baru seperti 3BM-44M APFSDS. Selain itu T-90 memiliki fitur sistem saklar Ainet yang memungkinkan untuk meledakkan amunisi HE-FRAG yang ditembakkan pada jarak tertentu dengan bantuang pencari jarak laser, meningkatkan kinerja penembakan terhadap sasaran helikopter dan infanteri.
Sistem kendali penembakan pada T-90 meliputi sistem pembidik siang-malam PNK-4S/SR AGAT yang terpasang pada ruang komandan yang memungkinkan untuk deteksi malam hari terhadap target berukuran tank pada jarak antara 700 dan 1100 meter. Model awal dari T-90 dilengkapi dengan penjejak TO1-KO1 BURAN, namun pada model selanjutnya (T-90S) telah diupgrade dengan penjejak imaging thermal ESSA, yang memungkinkan untuk penembakan akurat untuk target pada 5000-8000m menggunakan Kamera termal Catherine-FC yang diproduksi oleh Thales Optronique. Penembak dilengkapi dengan sistem pembidik-siang 1G46 yang memiliki pencari jarak laser, channel misil kendali dan memungkinkan target berukuran tank terdeteksi dan ditembak pada kisaran jarak 5000m ke 8000m. Driver menggunakan penjejak TVN-5 siang dan malam.
Perlindungan
T-90 dipasangi dengan campuran plat baja konvensional, baja komposit dan baja reaktif-eksplosif (ERA). Glasis dan turret yang rendah dilindungi oleh ERA generasi ketiga Kontakt-5. Blok ERA ini memberikan penampilan khusus turret. Blok ERA juga dipasang di bagian atap turret dan memberikan perlindungan terhadap serangan ke bagian atas. Paket lapis baja turret bagian depan sebagai tambahan bagi ERA dan baja plating, berisi filler komposit dijepit di antara plat baja atas dan bawah, baja komposit mengambil keuntungan dari bahan-bahan konstruksi eksotik seperti keramik dan plastik untuk menurunkan berat dan meningkatkan perlindungan tank bila dibandingkan dengan plat baja.
T-90 dilengkapi dengan set countermeasures Shtora-1 (Rusia: Штора-1 atau "tirai"), yang diproduksi oleh Elektromashina dari Rusia. Sistem ini mencakup dua jammer inframerah di bagian depan turret, empat laser penerima peringatan, dua sistem peluncur granat aerosol 3D6 dan sistem kontrol terkomputerisasi. Shtora-1 memperingatkan awak tank ketika tank telah dibidik dengan senjata kendali-laser dan memungkinkan awak untuk mengubah arah turret untuk menghadapi ancaman. Jammer inframerah, TShU1-7 EOCMDAS, mengganggu perintah semi-otomatis untuk menyetarakan pandangan sistem kendali (SACLOS) dari beberapa sistem missil kendali anti-tank. Granat aerosol dapat digunakan untuk menyamarkan tank dari pencari jarak dan pembidik, serta pembidik dari sistem senjata lainnya. T-90S India tidak dilengkapi dengan set countermeasures Shtora-1.
Di samping sistem perlindungan aktif dan pasif, T-90 juga dilengkapi dengan perlindungan dari senjata nuklir, biologi dan kimia (NBC), penyapu ranjau KMT dan sistem pemadaman kebakaran otomatis.
Sepanjang sebuah laporan uji coba yang dilakukan oleh militer Rusia pada 1999, T-90 tertembak oleh berbagai amunisi RPG, ATGM dan APFSDS. Jika dilengkapi dengan Kontakt-5 ERA, T-90 tidak dapat ditembus oleh amunisi APFSDS atau ATGM apapun selama uji coba dan melebihi performa T-80U yang juga ikut ambil bagian dalam uji coba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar