Jumat, 08 Oktober 2010

U-boat

U-boat

The Underwater Hunters

Seandainya saja Hitler adalah orang laut seperti Perdana Menteri Inggris Winston Churchil atau Presiden Amerika Roosevelt, Jerman akan digdaya sampai akhir di lautan.

Churchill sebelum PD II pecah pernah menjadi Lord of Admiralty. Sementara Roosevelt pernah menjabat Menteri AL AS. Sedangkan Hitler? Mantan prajurit Jerman dalam PD I berpangkat kopral. Tak heran ia lebih mengerti darat dan menjunjung tinggi kekuatan matra ini.

Akibatnya, saat PD II meletus Kriegs-marine (AL Jerman) hanya memiliki 57 U-boat (hanya 22 unit siap operasi) dan bukan 1 000 unit seperti yang dibutuhkan untuk menghancurkan Inggris dan AS. Laksamana Kari Doenitz mengeluhkan masalah ini.

Padahal U-boat adalah salah satu alternatif paling masuk akal untuk menghancurkan jalur logistik menuju Eropa.

Bayangkan saja, setengah dari kebutuhan makanan rakyat Inggris dipenuhi melalui jalur kapal laut. Demikian juga dengan dua pertiga kebutuhan bahan industri militer negeri ini juga dipasok melalui kapal laut. Tidak berlebihan bila Doenitz berkata, “Bila kita ingin berperang melawan Inggris atau Amerika, harus melumpuhkan dulu jalur logistik lautan mereka.”

Meski demikian, beruntunglah Hitler memiliki Laksamana Kari Doenitz, mantan komandan kapal selam Jerman semasa PD I. Walau dengan modal sedikit Doenitz berhasil memupuk semangat korps kapal selam hingga pada saatnya nanti berhasil digdaya menghancurkan kapal-kapal logistik AS dan Inggris di awal-awal peperangan.

Doenitz berhasil membentuk para komandan kapal selam Jerman menjadi pribadi-pribadi yang gagah berani di medan tempur. Sebut saja Gunther Prien, Schuhardt, Kretschmer, Endrass, Schepke, Frauenheim.

Prien dengan U-47 berhasil menenggelamkan kapal tempur Royal Oak (30.000 ton) milik Inggris di perairan komando AL Inggris di Scapa Flow pada 14 Oktober 1939. Di perairan itu 800 awak Royal Oak menjadi saksi bisu kehebatan U-boat. Sebelumnya, pada September 1939 Schudart juga berhasil mengaramkan kapal induk Courageous (25.000 ton).

The most ace dari U-boat Jerman dipegang Otto Kretschmer. Kretschmer dengan U-99 bahkan menjadi salah satu komandan kapal selam paling top sepanjang masa. Konseptor penyerangan malam hari ini berhasil menenggelamkan total 265.000 ton kapal logistik Sekutu.

Antara tahun 1939-1940 si kecil cabe rawit U-boat berhasil menenggelamkan 222 kapal dagang Inggris. Ketika PD II berakhir, U-boat Nazi Jerman berhasil mengaramkan total lima juta ton kapal dagang musuh.

Bagi AS dan Inggris keberadaan U-boat dalam perang lautan memang menjadi kendala sendiri. Kapal-kapal berukuran panjang 60-an meter itu bak hantu bawah laut yang amat mengerikan. Tanpa terdeteksi, tahu-tahu blaarr…, kapal permukaan meledak akibat serangan torpedo yang dikirimkan U-boat.

Kehebatan U-boat diakui langsung oleh Churchill. Usai perang secara terbuka Churchill mengatakan, “Satu-satunya yang membuat saya amat takut dalam peperangan adalah keberadaan U-boat!”

Selama PD II Kriegsmarine (AL Jerman) membuat berbagai tipe U-boat dengan teknologi yang makin berkembang. Dari sekian banyak produksi ini Kriegsmarine membagi U-boat kedalam beberapa tipe. Diantara yang digunakan dalam Dalam PD H adalah dari Type VII, Type IX, Type X, Type XIV, Type XVII, Type XVIII, Type XXI, dan Type XXIII. Type VII adalah tipe yang paling banyak dibuat. Sebanyak 700 unit tipe ini diturunkan dalam Perang Atlantik,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar